Juara II National Microalgae Business Plan Competition UGM 2021

Politeknik Kelautan, dan Perikanan (KP) Jembrana Juara 2 Lomba National Microalgae Business Plan Competition Held by Center of Excellence Microalgae Biorefinery Universitas Gadjah Mada 2021. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) berbasis mikrolaga bagi generasi muda Indonesia. Lomba dibuka untuk seluruh mahasiswa aktif D3/D4/S1 perguruan tinggi negeri atau swasta. Tiap tim, terdiri 2-3 orang. Latar belakang lomba, pengembangan bisnis mikroalga di UKM masih rendah, karena kurangnya wawasan pelaku usaha budidaya, sebelum dapat menjalankan bisnis secara efektif. Maka, melalui lomba ini, diharapkan mendorong semangat belajar generasi muda, memulai budidaya berbasis mikroalga. Sehingga, Indonesia jadi leader industri pengolahan mikroalga. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gusti Putu Gede Rumayasa Yudana, S.Pi., M.P., mendukung penuh taruna/taruni Politeknik KP Jembrana mengikuti lomba ini. Tim ini mengajukan ide bisnisnya, dibimbing Resti Nurmala Dewi, S.T., M.Eng. (dosen Program Studi/Prodi Pengolahan Hasil Laut). Tim PKP Jembrana Sehat ini, beranggotakan tiga taruna/taruni tingkat 2 (Madya); Ananta Hafidz Maulana (Prodi Pengolahan Hasil Laut), Ade Fitri Khairunnissa (Prodi Budidaya Ikan), dan Ni Made Indah Pratiwi (Prodi Budidaya Ikan). ’’Tim PKP Jembrana Sehat mengirimkan ide bisnis inovatifnya, berjudul; Fikofish dari Spirulina sp sebagai Pakan Sekaligus Pewarna Alami pada Ikan Hias Menggunakan Photobioreaktor Skala Industri Rumah Tangga,’’ kata Yudana, kemarin. Paper Tim PKP Jembrana Sehat ini, lolos seleksi yang diikuti puluhan perguruan tinggi di Indonesia. Pada Jumat (3/12), masuk lima besar. Yakni, Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik KP Jembrana, Institut Pertanian Bogor (IPB), Univeristas Riau, dan Politeknik Negeri Cilacap. Kemudian, Sabtu (4/12), Tim PKP Jembrana Sehat presentasi lombanya. Meraih juara dua tingkat nasional. Peringkat pertama ditempati IPB, yang ketiga UGM. Hadiah untuk Tim PKP Jembrana Sehat, sertifikat penghargaan, dan uang pembinaan Rp 4 juta.