Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, salah satunya berada di sektor Sumber Daya Laut. Laut Indonesia sendiri banyak menyimpan kenekaragaman biota laut, seperti ikan, udang, kepiting, ataupun terumbu karang. Selain itu, pesona bawah laut yang indah juga menjadi perhatian, karena dapat dimanfaatkan menjadi tujuan wisata yang bisa mendatangkan keuntungan bagi manusia.
Kerusakan ekosistem laut bisa terjadi akibat ulah manusia, salah satunya dari penggunaan sampah plastik. Menurut Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Indonesia membuang sebanyak 1,29 juta ton sampah plastik ke sungai dan kemudian bermuara di laut. Sampah plastik membutuhkan waktu cukup lama untuk terdegradasi atau terurai dan menjadi berbahaya bila dimakan oleh organisme laut serta secara tidak langsung juga dapat mengakibatkan kerusakan terumbu karang.
Upaya kita untuk menjaga kelestarian laut sendiri bisa dimulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat membuat laut kita tercemar, tidak menangkap ikan secara berlebihan, serta tidak merusak terumbu karang saat berwisata di laut. KKP sendiri telah berupaya mengembalikan ekosistem laut dari kerusakan melalui upaya konservasi serta menjaga kesehatan laut dengan melaksanakan gerakan pantai dan laut. Semua upaya tersebut dilakukan juga untuk membuat persediaan sumber daya laut tetap melimpah dan berkelanjutan.
Referensi :
Si Mila Generasi Cinta Laut : Sampah Plastik, Kita, & Spesies Laut (Ed. 6). 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Si Mila Generasi Cinta Laut : Menjaga Ekosistem Laut (Ed. 7). 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.